BRIMOB on top of ISIS terrorism threat
LIPUTAN 6
By Atem Allatif
03/26/2015
Liputan6.com, Depok -
12 WNI yang ditahan pemerintah Turki kini tiba di Tanah Air. Mereka yang diduga akan bergabung dengan kelompok ISIS itu langsung dibawa ke Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
Pantauan Liputan6.com, Kamis (26/3/2015), mobil minibus yang mengangkut 12 WNI itu dikawal ketat oleh iring-iringan mobil petugas. Sekitar pukul 21.48 WIB, mereka memasuki areal kompleks Mako Brimob.
Gerbang utama markas diperketat dari semua pengunjung. Sejumlah petugas bersenjata lengkap terus berjaga di depan Mako Brimob.
Dari 16 terduga ISIS ini hanya 12 yang dibawa kemako brimob sedangkan 4 lainnya belum diketahui keberadaannya.
Menurut Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Pol Rikwanto, setibanya di Indonesia, 12 WNI akan diperiksa secara intensif kemudian dilakukan pembinaan deradikalisasi. Ini untuk mengantisipasi paham
ISIS.
 |
12 WNI yang ditahan di Turki dibawa ke Mako Brimob. (Liputan6.com/Atem Allatif) |
Sebab, mereka dicurigai hendak menyeberang ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS sebelum akhirnya ditangkap keamanan Turki. "Mereka masuk program pembinaan deradikalisasi oleh BNPT yang bekerja sama dengan pemerintah daerah, alim ulama, TNI dan Polri," ujar dia.
Menurut Rikwanto, pihaknya akan menelaah sejauh mana pemahaman dan keterlibatan ke-12 WNI tersebut dengan ISIS. "Apakah karena kesadaran sendiri, cuci otak, atau ikut keluarga. Mereka akan dipilah-pilah, tidak semuanya ditahan," jelas Rikwanto.
This news
bureau contains copyrighted material the use of which has not always been
specifically authorized by the copyright owner. We are making such material
available in our efforts to advance understanding of environmental, political,
human rights, economic, democracy, scientific, and social justice issues,
etc. We believe this constitutes a 'fair use' of any such copyrighted
material as provided for in section 107 of the US Copyright Law. In accordance
with Title 17 U.S.C. Section 107, the material on this site is distributed
without profit to those who have expressed a prior interest in receiving the
included information for research and educational purposes.